Asah Nalar Kritis dan Keterampilan Literasi Santri
Santri yang paham media dan mahir menulis memiliki kekuatan besar untuk memengaruhi masyarakat dengan dakwah yang santun dan informatif.
PROGRAM PENDIDIKAN
Al-Hidayah Media Center
6/2/20252 min read


Kemampuan menulis dan berpikir kritis menjadi salah satu keterampilan yang penting dalam era digital saat ini. Bukan hanya untuk menyampaikan informasi, jurnalistik juga menjadi sarana dakwah, edukasi, dan pembentukan opini publik yang cerdas. Menyadari pentingnya hal ini, Pondok Pesantren Al-Hidayah Haurkuning, Ciamis, menghadirkan program pelatihan jurnalistik bagi santri sebagai bagian dari pendidikan literasi yang berkarakter Islami.
Berada di bawah kaki Gunung Sawal yang sejuk dan menenangkan, pondok ini menjadi tempat ideal bagi santri untuk mengasah kemampuan berpikir tajam dan menyampaikan gagasan secara santun dan bertanggung jawab.
Mengapa Jurnalistik Penting Diajarkan di Pesantren?
Dalam dunia yang dipenuhi informasi dan media, kemampuan memilah, memahami, dan menyampaikan berita secara objektif dan jujur menjadi sangat penting. Jurnalistik bukan hanya soal menulis berita, tetapi juga membangun etika komunikasi, kepekaan sosial, serta keberanian menyuarakan kebenaran—semua itu sangat relevan dengan nilai-nilai Islam.
Santri yang dibekali keterampilan jurnalistik akan memiliki kemampuan berpikir kritis, menulis sistematis, dan berdakwah melalui media—baik cetak maupun digital.
Program Pelatihan Jurnalistik di Al-Hidayah Haurkuning
Pondok Pesantren Al-Hidayah Haurkuning mengembangkan program jurnalistik sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler maupun kegiatan literasi rutin para santri.
Beberapa bentuk pelatihannya antara lain:
Pelatihan dasar-dasar jurnalistik: penulisan berita, feature, opini, dan wawancara
Simulasi liputan dan pembuatan berita seputar kehidupan pondok
Penerbitan buletin dinding dan majalah santri secara berkala
Pelatihan desain grafis dan layout sederhana untuk media internal pondok
Kelas khusus menulis Islami dan menulis untuk dakwah digital
Dengan bimbingan para asatidz dan praktisi media lokal, santri diarahkan untuk menjadi jurnalis muda yang jujur, tajam dalam berpikir, dan lembut dalam menyampaikan informasi.
Manfaat Pelatihan Jurnalistik bagi Santri
Pelatihan jurnalistik memberikan berbagai dampak positif yang mendukung pembentukan karakter dan potensi santri:
Melatih Kemampuan Menulis dan Berbahasa yang Baik
Santri terbiasa menggunakan bahasa baku, sistematis, dan santun sesuai kaidah bahasa Indonesia maupun Arab.
Menumbuhkan Nalar Kritis dan Rasa Ingin Tahu
Jurnalis yang baik selalu mencari kebenaran di balik peristiwa dan tidak mudah menerima informasi mentah.
Meningkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Komunikasi
Kegiatan wawancara dan peliputan langsung melatih santri untuk bersikap sopan, lugas, dan percaya diri.
Menjadi Media Dakwah dan Pencerahan
Lewat tulisan-tulisan santri, nilai-nilai Islam dapat disampaikan dengan cara yang modern, menyentuh, dan relevan.
Cetak Santri Melek Media Bersama Al-Hidayah Haurkuning
Santri yang paham media dan mahir menulis memiliki kekuatan besar untuk memengaruhi masyarakat dengan dakwah yang santun dan informatif. Di Pondok Pesantren Al-Hidayah Haurkuning, keterampilan jurnalistik diajarkan bukan hanya untuk menjadi penulis yang hebat, tapi juga sebagai bagian dari pembentukan karakter santri yang kritis, bijak, dan berakhlak Islami.
Dengan lingkungan alam yang mendukung ketenangan berpikir dan suasana pondok yang sarat nilai-nilai keilmuan, Pelatihan Jurnalistik di Al-Hidayah menjadi peluang emas bagi para santri untuk menjadi jurnalis muslim masa depan yang cerdas dan amanah.
Jika Anda ingin anak Anda berkembang menjadi penulis dan pembicara yang kuat dengan pondasi akidah yang kokoh, Pondok Pesantren Al-Hidayah Haurkuning adalah tempat yang tepat!